Pencacah Up/Down Menggunakan JK Flip-Flop

Lanjutan dari posting sebelumnya tentang pencacah modulus 8 menggunakan JK flip-flop kali ini saya akan memberikan tulisan tentang pencacah up/down menggunakan JK flip-flop.
Dalam hal ini pencacah juga disebut counter. 

Penggunaan counter adalah untuk menghitung banyaknya detak pulsa dalam waktu yang tersedia (pengukuran frekuensi), membagi frekuensi dan penyimpan data seperti dalam clock digital, dan dalam pengurutan alamat serta dalam beberapa rangkaian aritmatika.

Pencacah Modulus 8 Menggunakan JK Flip-Flop

Pencacah (counter) adalah suatu rangkaian yang terdiri dari sejumlah flip-flop yang dirangkai sedemikian rupa sehingga mampu untuk mencacah (menghitung) pulsa masukannya. Isi pencacah (hasil cacahan) ditampilkan pada keluarannya dalam format BINER ataupun BCD (Binary Coded Decimal). Nilai terbesar yang dapat ditampilkan ditentukan oleh jumlah flip-flop yang digunakan.Sebagai contoh, pencacah yang terdiri dari tiga buah flip-flop dapat menampilkan nilai keluaran mulai dari 000₂ sampai dengan 111_2.^[1]

Pencacah terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya

-   Pencacah dilihat dari arah cacahannya.

·         Pencacah Naik ( Up Counter )

·         Pencacah Turun ( Down Counter )

Konverter ADC dan DAC

Data di dalam mikroprosesor selalu berbentuk digital. Untuk mendapatkan data digital dari masukan yang berbentuk analog, dibutuhkan konverter analog ke digital. Sebaliknya, setelah CPU selesai memproses data, diperlukan suatu konversi dari jawaban digital kedalam tegangan atau arus analog. Konversi ini membutuhkan sebuah konverter digital ke analog. Perbatasan antara dunia digital dan analog disebut Perantara analog.